Pengalaman Berkecimpung Dalam Dunia Bisnis
Saya memulai bisnis pada umur 11 tahun karna ketertarikan saya pada gelang manik-manik yang lucu. Berawal dari ketertarikan kemudian menjadikannya bisnis. Tapi tidak berjalan lama, bisnis saya jelas rugi. Karna saya menjual gelang itu seharga 500 rupiah padahal modalnya 2500. Saya tak tau apa itu untung, yang saya tau saya senang melihat orang senang dengan hasil karya saya.
Pengalaman kedua, saya menjual gelang untuk laki laki saat SMA, untung sih.. tapi tidak terasa, uang untung itu sering saya gunakan untuk transportasi membeli bahan-bahan yang tempatnya cukup jauh.
Dari pengalaman pertama dan kedua hikmahnya adalah kita harus menghitung pengeluaran dan pemasukan kedalam bisnis kita dan hindari kerugian walau sekecil apapun itu.
Pengalaman ketiga dimulai saat saya memasuki kuliah, saya menjadi reseller maskee organik. Untuk pertama kalinya saya mendapatkan untung yang lumayan dan bisa dirasakan. Namun sayang, saya sering tidak konsisten untuk membuka Pre-Order yang seharusnya dilakukan secara teratur paling tidak satu bulan sekali. Pengalaman ini memberikan ilmu pada saya bahwa kita harus memiliki time management yang baik untuk perusahaan kita. Dengan niat sepenuh hati dan sifat yang konsisten mungkin masker organik ini akan menjadi bisnis teebaik yang pernah saya lakukan.
Kemudian yang terakhir, saya menjual puding, ini adalah bisnis terbaru yang saya lakukan, jelas banyak kendala dan hal-hal baru yang saya dapatkan dan benar-benar menjadi pelajaran. Saya cenderung tidak mampu mamasarkan puding ini hingga di dengar oleh banyak orang, saya memiliki rasa takut, cemas, dan tidak percaya diri dalam memulai untuk memasarkan produk ini, padahal saya sudah membuat kemasan dengan sabaik mungkin yang saya bisa. Hikmah dari pengalaman ini adalah kita harus memiliki kepercaya dirian dan keyakinan dalam memulai dan mengembangkan usaha kita, tentu bisa juga dengan bantuan orang lain yang tentunya berpengaruh untuk memasarkan produk kita.
Comments
Post a Comment